Ketahui Perbedaan Sertifikat TOEFL IBT dan ITP

Sertifikat TOEFL IBT dan ITP

Saat ini sertifikat TOEFL IBT dan ITP diperlukan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri maupun untuk melamar pekerjaan. Salah satu cara untuk menunjukkan kemampuan berbahasa inggris adalah dengan mengikuti tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language).

Namun, terdapat beberapa jenis sertifikasi. TOEFL, dan 2 yang paling umum adalah TOEFL IBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program).

Meskipun sama-sama berguna untuk melihat sejauh mana kelancaran dan pemahaman dalam berbahasa inggris, kedua tes tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja perbedaannya? Berikut penjelasannya.

Pengertian TOEFL IBT dan TOEFL ITP

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar internasional yang dirancang untuk mengukur English Proficiency penutur non-native atau mereka yang bahasa pertamanya bukan Bahasa Inggris.

TOEFL tersedia dalam dua format utama, yaitu TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program), yang masing-masing memiliki kegunaan berbeda tergantung kebutuhan kamu atau institusi yang menerima hasilnya. Berikut ini penjelasannya:

  • TOEFL IBT: TOEFL IBT adalah tes TOEFL yang dilakukan secara daring (online) melalui perangkat digital komputer. Tes ini dikembangkan dan diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) dan diakui secara internasional. Skor TOEFL IBT diakui lebih dari 10.000 universitas sebagai syarat masuk universitas terkemuka di seluruh dunia.
  • TOEFL ITP: TOEFL ITP adalah tes TOEFL yang digunakan untuk keperluan internal institusi, seperti universitas atau perusahaan. Tes ini dilakukan dalam bentuk tes tertulis di atas kertas (paper-based test) dan hanya bisa digunakan di dalam institusi tertentu atau keperluan domestik. Walaupun sama-sama diselenggarakan oleh ETS, TOEFL ITP tidak memiliki pengakuan internasional seluas TOEFL IBT.

Perbedaan Format Tes

Tes untuk mendapatkan sertifikat TOEFL IBT dan ITP memiliki format yang berbeda. Berikut perbedaannya:

  1. Format TOEFL IBT:
    • Reading (Membaca): Berisi pertanyaan pilihan ganda tentang teks akademik.
    • Listening (Mendengarkan): Menguji kemampuan mendengar melalui percakapan.
    • Speaking (Berbicara): Peserta tes TOEFL IBT akan diminta menjawab pertanyaan lisan yang direkam dan dinilai.
    • Writing (Menulis): Menguji kemampuan menulis melalui esai yang dipadukan dengan teks atau audio.
  2. Format TOEFL ITP:
    • Listening Comprehension (Pemahaman Mendengar): Menguji kemampuan mendengar percakapan dalam bahasa inggris.
    • Structure and Written Expression (Struktur dan Ekspresi Tertulis): Menguji tata bahasa inggris peserta.
    • Reading Comprehension (Pemahaman Membaca): Menguji kemampuan memahami teks bahasa inggris tertulis.

Tes TOEFL ITP tidak memiliki komponen berbicara dan menulis seperti TOEFL IBT, yang membuatnya lebih sederhana dan relatif lebih singkat.

Skor dan Sistem Penilaian

Kedua jenis tes TOEFL IBT dan IPT memiliki sistem penilaian yang berbeda, yaitu:

  • TOEFL IBT: Skor berkisar antara 0 sampai 120. Setiap bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) memiliki skor maksimum 30, yang kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan total skor. Skor minimum yang biasanya diminta untuk pendaftaran universitas internasional adalah sekitar 80-90, tergantung pada persyaratan masing-masing institusi.
  • TOEFL ITP: Skor berkisar antara 310-677, di mana setiap bagian memiliki skor maksimum 68. Skor akhir didasarkan pada jumlah total dari ketiga bagian (LIstening, Structure, Reading). TOEFL ITP tidak memiliki standar internasional, dan masing-masing institusi yang menggunakannya biasanya memiliki skor sendiri.

Kegunaan dan Pengakuan Sertifikat TOEFL IBT dan ITP

Dengan mempelajari perbedaan antara sertifikat TOEFL IBT dan ITP, para calon peserta dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut Penjelasannya:

  • TOEFL iBT: Karena diakui secara internasional, TOEFL iBT biasanya digunakan untuk keperluan penerimaan universitas di luar negeri, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan negara-negara lain. Banyak perusahaan multinasional juga menerima TOEFL iBT sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris pelamar.
  • TOEFL ITP: Sertifikat TOEFL ITP umumnya digunakan untuk keperluan internal, seperti untuk seleksi internal di universitas dalam negeri atau untuk memenuhi persyaratan bahasa di perusahaan domestik. Karena pengakuannya yang lebih terbatas, sertifikat ini biasanya tidak dapat digunakan untuk keperluan pendaftaran di institusi luar negeri.

Durasi dan Biaya

Sebelum mendapatkan sertifikat TOEFL IBT dan ITP, para calon peserta akan tes terlebih dahulu. Namun, tes TOEFL IBT dan ITP tidak gratis para calon peserta tes harus membayar sesuai dengan tes TOEFL yang di ambil, durasi pengerjaan tes TOEFL IBT dan ITP juga berbeda. Inilah penjelasannya:

  • Durasi TOEFL iBT: Tes ini berlangsung sekitar 4,5 jam.
  • Durasi TOEFL ITP: Tes biasanya berlangsung 115 menit pada level 1 dan 70 menit pada level 2.

Dari segi biaya, TOEFL ITP Rp 475.000 – Rp 600.000, TOEFL iBT umumnya lebih mahal, yaitu sekitar Rp 2.500.000 atau lebih, mengingat pengakuan internasional dan teknologi yang digunakan.

Dengan memahami perbedaan antara sertifikat TOEFL iBT dan ITP, kamu dapat lebih mudah menentukan sertifikat mana yang paling sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kamu.

Sekilas info bagi kamu yang ingin mencari tes TOEFL ITP online dengan harga yang murah. Titik Nol English Course mengadakan tes TOEFL ITP bersertifikat resmi dari ETS. Tes ini diadakan setiap bulan di jadwal-jadwal yang sudah ditentukan. Tesnya dilaksanakan secara online sehingga kamu bisa melaksanakan tes dari mana saja. Kunjungi halaman Tes TOEFL ITP di website titiknolenglish.com

Share this:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top