Halo nama saya Wulan Sari Nur Azkiyah dan saya memiliki cita cita sekolah ke luar negeri sejak SMP loh. Alhamdulillah cita citanya sudah tercentang, sekarang saya menempuh pendidikan Master di Debrecen University, Hungary, jurusan Public Health. Tulisan ini adalah tentang perjangan menggapai beasiswa Hungaria.
Ada sebuah kalimat yang selalu saya ucap berulang ulang, ‘buatlah impian yang menakutimu, bukankah bila impian itu tidak menakutimu, berarti itu bukan impian besar?’. Karena di dalam hidup itu harus ada hal hal yang perlu diperjuangkan, sehingga akan paham arti kata berjuang. Mengejar impian di luar negeri tidak semua orang mau dan tidak semua orang mampu tetap bertahan pada impiannya. Karena ada ratusan air mata yang teriring dalam langkah dan amalan yang tak terlihat yang menguatkan setiap helaan nafas. Up and down hanya sebuah perkara waktu untuk tetap bersabar di jalan yang diyakini.
Agustus 2015 saya pergi tinggalkan pekerjaan yang nyaman baik karena jabatannya maupun salari hanya untuk fokus les bahasa inggris di kampung Inggris (Pare). Belajar dari nol, siang hingga malam. Melawan rasa malas dan menarik diri dari ‘main’, susah?
70% susah untuk memulai dan tekun.
Hasilnya? Saya gagal ujian IELTS, kecewa? Tidak, karena saya tau impian sekolah ke luar negeri memang menakutkan, maka saya harus mengencangkan kembali usahanya. Alhamdulillah November 2016 saya kehilangan pekerjaan tetap karena kembali resign demi fokus kembali untuk test IELTS dan melamar beasiswa. Alhamdulillah akhirnya IELTS saya cukup, tetapi bagaimana dengan beasiswanya? Bukan perkara mudah mencari beasiswa, saya sibukkan diri selama satu bulan mencari semua beasiswa dari seluruh dunia dan membuat list. (Info daftar beasiswa yang sedang dibuka di sini.) Lalu fokus beasiswa mana yang menjadi prioritas, selain itu saya pun belajar mengenali siapa diri saya dan apa yang sebenarnya saya inginkan. Gagal mendapatkan beasiswa? Tentu saja.
Hingga akhirnya Mei 2017 sebuah email dari Stipendium Hungaricum memberitahukan bahwa saya lolos menjadi nominated.
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah, saya bersyukur saat saya kehilangan pekerjaan tetap dan Allah mengganti dengan rencana yang lebih baik. Bukan, bukan saya yang mampu mendapat beasiswanya, tetapi ada Allah yang memampukan. Untuk scholarship hunter, berjuang itu tidak bercanda dan setelah lelah berjuang, ada kenikmatan yang tak terkira dan tak terbayangkan, cobain deh, seru loh. Salam dari Autumn di Hungary.