Mengenal Hortatory Exposition Text dengan Jelas dan Gampang

Hortatory Exposition Text

Halo TNers! Pasti pernah ketemu materi hortatory exposition text di pelajaran bahasa inggris, kan? Awalnya, mungkin istilah ini kedengarannya ribet banget, ya? Tenang aja, sebenarnya konsepnya nggak sesulit yang dibayangkan, kok. Malah kalau dipahami dengan santai, jenis teks ini bisa jadi seru buat dipelajari, apalagi kalau kamu suka berpendapat atau ngasih saran ke orang lain.

Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas mulai dari pengertian, tujuan, struktur, ciri bahasa, sampai contoh lengkap teks hortatory exposition. Jadi, simak sampai akhir biar makin paham, ya!

Apa itu Hortatory Exposition Text?

Hortatory Exposition itu sebenarnya nggak serumit kedengarannya, lho. Singkatnya, ini adalah jenis teks dalam bahasa Inggris yang isinya buat ngajak atau nyaranin orang supaya mau melakukan sesuatu, atau justru menghindari hal tertentu. Jadi, bukan cuma sekadar curhat pendapat, tapi ada alasan dan bukti yang bikin pembaca bisa mikir, “ Oh iya juga, ya.” 

Fungsi utamanya? Ya jelas, buat meyakinkan dan memengaruhi pembaca. Dengan argumen yang nyambung dan gaya bahasa persuasif, teks ini bisa bikin orang mempertimbangkan pendapat kita, bahkan sampai ngelakuin tindakan yang kita rekomendasikan.

Hortatory Exposition Text vs Analytical Exposition Text, Apa Mereka Sama?


Kalau dibandingin, sebenarnya kedua jenis teks ini punya perbedaan yang lumayan kelihatan. Dari sisi tujuan, hortatory exposition dibuat  pembaca agar buat ngeyakinin pembaca buat ngelakuin sesuatu atau ngambil tindakan tertentu.

Jadi, teks ini bersifat persuasif dan biasanya diakhiri dengan ajakan atau saran. Sedangkan analytical exposition lebih fokus memberi informasi dan meyakinkan pembaca bahwa topik yang dibahas itu penting, tanpa ada ajakan bertindak.

Dari sisi struktur, hortatory exposition meliputi thesis → arguments → recommendation. Nah, di bagian terakhir inilah ada rekomendasi yang sifatnya mendorong pembaca. Sementara itu, analytical exposition punya susunan thesis → arguments → reiteration, di mana bagian penutupnya hanya menguatkan kembali opini, tanpa saran tindakan.

Kalau dilihat dari bahasa, hortatory exposition biasanya memakai kalimat persuasif, penuh kata ajakan supaya pembaca tergerak. Sedangkan analytical exposition cenderung lebih informatif dan objektif, karena fokus utamanya menjelaskan dan meyakinkan, bukan mengajak.

Singkatnya, teks hortatory exposition ngajak buat beraksi, sementara analytical exposition text hanya ngeyakinin tapi nggak pakai ajakan secara langsung.

Struktur Hortatory Exposition Text 

Struktur teks hortatory exposition itu simpel banget, cuma ada tiga bagian utama.yaitu: 

1. Thesis (Pembukaan)

Di bagian awal, penulis ngenalin topik yang mau dibahas. Biasanya langsung diselipin juga pendapat atau sikap penulis soal topik itu. Tujuannya biar pembaca ngerti dulu gambaran besarnya dan tertarik buat lanjut baca.

2. Arguments (Alasan/Argumen)

Nah, masuk ke bagian isi. Di sini penulis ngasih alasan kenapa pendapatnya layak dipercaya. Biasanya dilengkapi fakta, data, atau contoh biar makin kuat. Argumen ini enaknya dipisah jadi beberapa paragraf, biar rapi dan gampang dicerna pembaca.

3. Recommendation (Ajakan/Saran)

Terakhir ada rekomendasi. Bagian ini isinya ajakan atau saran jelas ke pembaca, sesuai dengan argumen yang udah dijelasin tadi. Bisa dibilang ini inti dari hortatory exposition, karena tujuannya emang buat memengaruhi pembaca untuk bertindak.

Nah, dengan adanya tiga struktur tersebut, teks hortatory exposition jadi lebih mengalir, mudah kamu pahami, dan pastinya lebih persuasif.

Ciri Kebahasaan Hortatory Exposition Text

Supaya kamu bisa bedain teks hortatory dengan teks yang lainnya, ayo perhatikan ciri kebahasaan yang dipakai teks ini.

  • Simple Present Tense: dipakai karena membahas fakta umum dan kondisi saat ini.
  • Action Verbs: kata kerja aksi yang kuat untuk mendorong pembaca.
  • Connectives: kata penghubung seperti firstly, however, therefore agar argumen terstruktur.
  • Evaluative Words: kata sifat seperti important, crucial, dan essential.
  • Modal Verbs:  seperti should, must, have to. untuk memberi saran atau rekomendasi tegas.
  • Passive Voice: dipakai sesekali untuk menyoroti aksi atau hasil, bukan pelaku.
  • Personal Pronouns: menggunakan I, we, you.  agar terasa lebih personal dengan pembaca.

Singkatnya, ciri-ciri ini buat teks ini jadi lebih persuasif, rapi, dan berhasil buat mengajak pembaca untuk bertindak.

Contoh Hortatory Exposition Text dengan Artinya 

Supaya kamu makin paham, yuk simak dua contoh teks hortatory exposition sesuai struktur, dengan tema yang berbeda.  

1. Hortatory Exposition Text tentang Menghemat Air 

Hortatory Exposition Text

Why Saving Water Matters

Introduction:

Water is something we rely on every day. Whether it’s for drinking, cleaning, or other daily activities. Unfortunately, many of us tend to waste it without realizing that someday, water might not be available in abundance. 

(Kita pakai air setiap hari, mulai dari minum sampai bersih-bersih. Sayangnya, masih banyak orang yang seenaknya pakai air, tanpa mikir kalau suatu saat nanti air bisa jadi susah banget didapat.

Argument:

If we keep wasting water, it could lead to serious problems like droughts and shortages of clean water. Without enough water, plants, animals, and even humans will face hardships. On the flip side, by conserving water, we help keep the environment in balance and ensure there’s enough for future generations. 

(Kalau kita terus boros air, nantinya bisa jadi masalah serius, misalnya sulit dapat air bersih, atau bahkan airnya bisa habis sama sekali. Tanpa air yang cukup, tumbuhan, hewan, sampai manusia bakal kesusahan. Sebaliknya, kalau kita hemat air, berarti kita juga ikut jaga keseimbangan lingkungan.)

Recommendation:

That’s why it really matters to begin with simple habits—like turning off the faucet when it’s not needed, fixing any leaks right away, and using water more thoughtfully. Even small steps can bring a big impact.

(Makanya, kita bisa mulai dari hal-hal kecil, kayak matiin keran kalau lagi nggak dipakai, langsung benerin kalau ada kebocoran, dan pakai air secukupnya. Aksi kecil bisa bikin perubahan besar. Mari, menghemat air bareng-bareng. Agar kita tetap sehat dan bumi tetap aman.)

2. Hortatory Exposition Text tentang Makanan Cepat Saji 

Why We Should Be Mindful About Junk Food

Introduction:

Junk food might be tasty and easy to find, but consuming it excessively can really impact our health in a negative way. Many people enjoy it regularly without giving much thought to the long-term consequences.

(Junk food itu enak dan gampang didapat, tapi kalau kebanyakan jelas nggak buat kesehatan. Banyak orang masih suka tanpa mikirin dampak jangka panjangnya.)

Argument:

Eating too much junk food can leave us feeling sluggish, lead to weight gain, and increase the risk of health issues like diabetes. On the other hand, eating nutritious foods helps increase our energy and makes our bodies healthier and stronger.

(Kebanyakan junk food bisa bikin badan lemes, gampang naik berat badan, bahkan bisa nyebabin penyakit kayak diabetes. Sebaliknya, makanan sehat bikin tubuh lebih bertenaga dan tetap kuat.)

Recommendation:

Let’s start reducing our junk food intake and replace it more often with fruits, vegetables, and home-cooked meals. Eating healthier will help us feel more energized and better every day. (Jadi, mulai sekarang kurangi junk food dan ganti dengan buah, sayur, atau makanan rumahan. Makan sehat bikin kita merasa lebih segar setiap hari.)

Sudah Kenal dengan jenis teks Ajakan ini?

Nah, sekarang kamu udah tahu tentang hortatory exposition text dan bedanya dengan analytical exposition text. Selain itu, struktur, ciri kebahasaan dan contoh dari teks ini. Sekarang giliran kamu buat ngajak dan mempengaruhi orang, dengan menulis text hortatory exposition.

Kalau kamu mau lebih mahir lagi nulis berbagai jenis text, yuk beproses bareng Titik Nol English Course Medan. Di sini, kamu akan dapat pengalaman yang sangat berkesan dan berbeda dari cara belajar bahasa inggris kamu sebelumnya. Yuk tunggu apalagi? ambil kesempatan ini dengan mengunjungi website resmi kami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top