Pengertian Degree of Comparison, Rumus dan Contoh Lengkap

Degree of Comparison

Halo TNers! Pernah nggak kepikiran kalau bahasa inggrisnya “dia lebih baik daripada aku” atau dia cowok terpintar di kelas”  itu apa ya?

Kalau dalam bahasa inggris, kalimat – kalimat tersebut disebut dengan degree of comparison. Nah, supaya rasa penasaran kamu terjawab, ayo kita pelajari lebih dalam cara membandingkan sesuatu dalam bahasa inggris. Mulai dari pengertian, jenis, rumus dan contoh secara lengkap. 

Apa Itu Degree of Comparison?

Jenis aturan dalam bahasa Inggris ini, dipakai buat nunjukin perbandingan dan bisa digunakan baik dengan adjective (kata sifat) maupun adverb (kata keterangan). Sederhananya, degree of comparison digunakan kalau kita mau bilang sesuatu itu sama, lebih, atau paling dibanding yang lain. Biasanya ditandai sama kata more, less, the most, -er, atau -est di dalam kalimat.

Intinya, kalimat perbandingan ini bikin kita lebih gampang ngejelasin perbandingan dalam bahasa Inggris.

Macam – macam Degree of Comparison

 Ada tiga jenis utama tingkatan dalam bahasa inggris, di antaranya: 

  • Positive degree (Tingkat positif)
  • Comparative degree (Tingkat komparatif)
  • Superlative degree (Tingkat superlative)

1. Positive Degree (Tingkat Positif)

Positive degree merupakan bentuk dasar dari kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb). Dipakai buat nunjukin sifat, atau kualitas sesuatu tanpa dibandingin sama hal lain. Contohnya tall, fast, beautiful. Kadang juga dipakai buat banding setara pakai pola as … as

Rumus Positive degree:

  1. Rumus afirmatif (menyatakan kesetaraan)

    S+ to be + as + adjective + as + subject 

    Contoh: She is diligent as her sister

    1. Rumus Negatif ( untuk menyatakan ketidaksamaan dalam bentuk negatif)

    Subject + to be + not + as + adjective + as + Subject

    Contoh: He is not as skilled as his friend in playing football

    1. Rumus dengan double negative ( Penegasan positif dengan pengekangan perbandingan)

    Subject + to be + no less + adjective + than + subject

    Contoh: The new phone is no less useful than the laptop


    2. Comparative Degree (Tingkat Komparatif)

    Degree of Comparison

    Comparative degree merupakan bentuk perbandingan, yang dipakai buat nunjukin perbedaan sifat atau kualitas antara dua orang atau benda. Cara menggunakan perbandingan ini beda-beda. Tergantung jumlah suku kata pada kata sifat (adjective).

    Rumus Comparative Degree:

    1. Adjective pendek (1–2 suku kata):

       Subject + verb + adjective + -er + than + object

       Contoh: She is taller than her brother.

    2. Adjective panjang (lebih dari 2 suku kata):

       S+ V + more + adjective + than + O

       Contoh: My sister is more beautiful than me.

      Aturan tambahan:

    • Kalau adjective berakhiran e, cukup tambah -r → large → larger.
    • Kalau berakhir dengan konsonan tunggal setelah vokal, konsonannya digandakan → big → bigger.
    • Kalau sebuah kata berakhiran huruf “y” dan sebelumnya ada konsonan, maka huruf “y” diganti jadi “i”, lalu tambahkan -est. Contoh: happy → happiest.
    • Untuk adjective tidak beraturan, langsung hafal bentuknya → good → better, bad → worse.

    Singkatnya, degree of comparison jenis ini rumusnya seperti berikut:

    • Kata pendek → adjective + -er + than
    • Kata panjang → more + adjective + than

    Dengan memahami rumus comparative degree ini, kamu bisa bikin kalimat perbandingan dengan lebih mudah dan benar.

    Superlative Degree (Tingkat Superlatif)

    Degree of Comparison

    Superlative degree merupakan bagian dari degree of comparison yang dipake buat bilang sesuatu itu, yang paling.  entah paling bagus, paling jelek, paling tinggi, atau paling rendah di antara tiga atau lebih orang, benda, atau hal. Bentuknya bisa beda, tergantung panjang-pendeknya adjective atau adverb yang dipakai.

    1. Superlative dengan akhiran -est

    Dipakai untuk kata sifat/keterangan pendek ( 1 suku kata, atau 2 suku kata tertentu).

    Rumus: S + V + the + adjective/adverb + -est + O + keterangan

    Contoh:

    • She is the tallest girl in the class.
    • Today is the coldest day of the year.

    Aturan khusus:

    • Kalau berakhiran konsonan–vokal–konsonan, gandakan konsonannya → big → biggest.
    • Kalau kata berakhiran “y” setelah konsonan, ubah “y” jadi “i”, lalu tambahkan -est. Contoh: happy → happiest.

    2. Superlative dengan the most

    Digunakan untuk adjective atau adverb yang panjang, dengan 2 suku kata atau lebih.

    Rumus: S + V + the most + adjective/adverb + O + keterangan

    Contoh:

    She is the most diligent woman in the class.

    3. Superlative tidak beraturan (irregular)

    Ada beberapa kata sifat yang bentuknya khusus:

    • good → the best
    • bad → the worst

    Contoh: He is the best player on the team.

    Catatan penting: penggunaan kata “the” wajib ada dalam superlative degree.

    Kalau sudah paham rumus dan aturan superlative degree, bikin kalimat perbandingan untuk nunjukin “yang paling” dalam bahasa Inggris jadi lebih gampang dan jelas.

    Singkatnya, tiga macam bentuk ini, bikin kita lebih gampang ngejelasin perbandingan dalam bahasa Inggris.

    Fungsi dan Penggunaan Degree of Comparison 

    • Positive degree dipakai kalau kita cuma mau nunjukin sifat atau kualitas sesuatu apa adanya, tanpa dibandingin sama yang lain.

            Contoh: The book is interesting.

    • Comparative Degree dipakai buat bandingin dua hal, biasanya pakai “-er” atau more.

             Contoh: “He is taller than his brother.”

    • Superlative Degree dipakai kalau mau bilang sesuatu itu “paling” di antara tiga atau lebih.

            Contoh: He is the smartest girl in the class.

    Perbedaan dalam Kalimat

    • Positive: nyebutin sifat biasa → My cat is cute.
    • Comparative: bandingkan dua hal → My car is faster than yours.
    • Superlative: nyebutin yang paling → My car is the fastest in the neighborhood.

    Kesalahan yang Sering Terjadi 

    Banyak kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan degree of comparison di antaranya:

    • Salah bentuk kata: more tall harusnya “taller”
    • Lupa nulis than di comparative:  She is taller me harusnya taller than me
    • Lupa pakai the di superlative: He is tallest student, harusnya the tallest student
    • Double bentuk: more better atau most tallest
    • Contoh salah pakai bentuk irregular: funniest nggak bisa diganti jadi more funny, dan best bukan goodest.

    Kalau ngerti fungsi, bedanya, dan tahu kesalahan umum ini, pakai positive, comparative, dan superlative degree jadi lebih gampang dan pas dalam komunikasi sehari-hari.

    Contoh Praktis Degree of Comparison 

    Supaya lebih tergambar, yuk simak contoh berikut:

    1. Positive Degree (Setara)

    • My sister is as smart as me. (Saudara perempuanku sama pintarnya denganku.)
    • The coffee here is as good as in that cafe. (Kopi di sini sama enaknya seperti di kafe itu.)
    • Today’s weather is as hot as yesterday.  (Cuaca hari ini sama panasnya dengan kemarin.)

    Positive degree biasanya dipakai kalau kita mau bilang dua hal punya kualitas yang sama, nggak ada yang lebih baik atau lebih buruk.

    Comparative Degree (Membandingkan Dua Hal)

    • This car is faster than the old one. (Mobil ini lebih cepat daripada yang lama.)
    • I am taller than my brother. (Aku lebih tinggi daripada saudaraku.)
    • She runs more quickly than me. (Dia berlari lebih cepat dariku.)

    Comparative degree dipakai kalau kita mau bandingin dua hal atau orang, biasanya dengan tambahan -er atau more.

    Superlative Degree (Yang Paling)

    • He is the smartest student in the class. (Dia murid paling pintar di kelas.)
    • This is the most flavorful seblak I’ve ever eaten. (Ini seblak terenak yang pernah aku makan.)
    • That mountain is the highest in the region. (Gunung itu yang tertinggi di daerah ini.)

    Superlative degree dipakai buat nunjukin sesuatu yang paling di antara tiga atau lebih hal.

    Jadi, degree of comparison itu bikin kalimat jadi lebih jelas dan gampang dipahami, apalagi saat kita mau ngomongin kesamaan, perbedaan, atau nunjukin siapa/apa yang paling menonjol dalam kehidupan sehari-hari.

    Kesimpulan Positive, Comparative dan Superlative

    Degree of comparison itu bagian penting dalam bahasa Inggris buat nunjukin perbandingan. Positive dipakai kalau cuma nyebutin sifat biasa, comparative buat bandingin dua hal, dan superlative buat nunjukin yang paling di antara tiga atau lebih. Jika kamu paham rumus dan contohnya, bikin kalimat jadi lebih gampang, jelas, dan natural.

    Nah, Kalau kamu mau belajar lebih lanjut tentang bahasa inggris mulai dari dasar, sampai persiapanToefl. Kamu bisa ambil paket Intensive di Titik Nol English Course Medan. Kalau kamu nggak ada waktu buat belajar pas siang, jangan khawatir, program ini juga tersedia di jam malam loh. Tunggu apalagi? yuk ambil kelas intensive supaya skill bahasa inggrismu makin melejit!

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top