7 Tips Ampuh Belajar Writing Biar Skor IELTS Bisa Maksimal

Udah sering latihan nulis esai setiap hari, tapi skor IELTS nggak naik-naik? Tenang, kamu nggak sendirian, TNers! Banyak pejuang IELTS ngalamin hal yang sama. Masalahnya bukan di kosakata, tapi strategi writing yang kurang tepat.
Lewat artikel ini, kamu bakal menemukan panduan praktis belajar writing yang efektif, terstruktur, dan sesuai standar penilaian IELTS. Dengan strategi yang tepat, kualitas tulisan meningkat dan target skor makin dekat.
1. Pahami Format dan Kriteria Penilaian IELTS Writing
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah memahami format IELTS Writing Task 1 dan Task 2. Task 1 biasanya meminta kamu mendeskripsikan grafik, tabel, atau diagram, sedangkan Task 2 berupa esai opini, diskusi, atau problem-solution. Dengan memahami perbedaan ini, kamu tidak akan salah pendekatan saat menulis.
Selain format, kamu juga perlu memahami empat kriteria penilaian IELTS, yaitu Task Achievement, Coherence and Cohesion, Lexical Resource, dan Grammatical Range and Accuracy. Saat latihan, gunakan kriteria tersebut untuk mengevaluasi kekurangan tulisanmu.
2. Belajar Writing Efektif Menggunakan Struktur yang Jelas
Sebelum menulis, kamu perlu memahami struktur tulisan karena hal ini sangat memengaruhi skor IELTS Writing. Untuk Task 2, sebaiknya menggunakan struktur dasar seperti introduction, body paragraph, dan conclusion. Struktur ini membantu jawabanmu terlihat rapi dan mudah dipahami oleh examiner.
Mulailah dengan membuat outline sederhana. Kemudian, tentukan ide utama di setiap paragraf, lalu kembangkan dengan penjelasan dan contoh. Kebiasaan ini akan membuat tulisanmu lebih terarah dan sesuai dengan topik.
3. Latih Kemampuan Mengembangkan Ide
Saat mulai menulis, banyak peserta IELTS kesulitan mengembangkan ide tulisan. Akibatnya, esai menjadi terlalu singkat atau minim pembahasan. Untuk mengatasi ini, kamu perlu melatih kemampuan idea development.
Cara paling mudahnya, biasakan menjawab pertanyaan why, how, dan example di setiap paragraf dengan menjelaskan alasan setelah menyampaikan opini serta menambahkan contoh sederhana. Latihan sederhana ini bisa membuat tulisanmu terlihat lebih berbobot dan memenuhi kriteria Task Response.
Baca juga: Kisi-Kisi dan Tips Tes IELTS TOEFL Cerdas, Sudah Tahu?
4. Perkaya Kosakata yang Relevan dengan Topik IELTS
Kemudian, perhatikan juga penggunaan kosakata dalam IELTS Writing. Saat menulis, kamu tidak harus menggunakan kata-kata sulit, cukup gunakan pilihan kata yang beragam dan sesuai konteks. Sebab, terlalu banyak pengulangan kata bisa menurunkan skor Lexical Resource, meski grammar sudah benar.
Biar lebih efektif, kamu bisa mengelompokkan kosakata berdasarkan topik yang sering muncul di IELTS, seperti education, health, environment, technology, dan work. Setelah itu, terapkan kosakata baru tersebut dalam kalimat atau paragraf biar kamu terbiasa menggunakannya.
5. Fokus pada Grammar yang Sering Dinilai IELTS
Tips belajar writing IELTS selanjutnya, kalau kamu belum terbiasa dengan struktur kalimat kompleks, sebaiknya gunakan struktur yang lebih sederhana. IELTS lebih mengutamakan kalimat yang beragam dan tepat daripada kalimat kompleks yang salah.
Kamu bisa mulai dengan menguasai tenses dasar, complex sentences, passive voice, dan conditional sentences. Pilih grammar yang kamu kuasai, lalu gunakan secara rutin. Perlahan-lahan, kembangkan variasinya seiring kemampuanmu bertambah.
6. Latihan Menulis dengan Batas Waktu
Salah satu kesalahan umum peserta IELTS adalah tidak terbiasa menulis dengan waktu yang terbatas. Akibatnya, tulisan jadi tidak selesai atau dikerjakan secara tergesa-gesa.
Untuk mengatasinya, cobalah latihan menulis dengan timer. Bagi waktu sekitar 20 menit untuk Task 1 dan 40 menit untuk Task 2. Dengan latihan secara rutin, kamu bakal terbiasa mengatur waktu antara membuat ide, menulis, dan mengecek ulang tulisan.
7. Pelajari dan Gunakan Contoh Jawaban Berkualitas
Tips terakhir, pelajari contoh jawaban IELTS Writing dengan skor tinggi untuk memahami standar tulisan yang tepat. Dari contoh tersebut, kamu bisa melihat bagaimana cara mengembangkan ide, menggunakan cohesive devices, serta menyusun struktur kalimat yang beragam.
Jangan menyalin contoh jawaban secara langsung. Jadikan sebagai referensi, lalu terapkan dengan gaya bahasamu sendiri biar hasilnya tetap orisinal.
Baca juga: Strategi Belajar Reading Bahasa Inggris untuk TOEFL-IELTS
Writing IELTS Bukan Soal Bakat, Tapi Kebiasaan dan Strategi yang Tepat!
Kemampuan menulis IELTS tidak datang secara instan, tapi dibangun melalui strategi yang tepat dan latihan rutin. Dengan menerapkan 7 tips belajar writing di atas, TNers tidak hanya mampu menghasilkan tulisan yang rapi, jelas, dan sesuai standar penilaian IELTS, tapi juga lebih siap dan percaya diri menghadapi tes IELTS.
Mau ningkatin skor IELTS, tapi bingung mulai dari mana? Program IELTS Online dari Titik Nol English Course siap bantu kamu memahami materi, strategi soal, dan latihan intensif sampai target skor tercapai.
Yuk, mulai persiapan IELTS kamu sekarang dengan strategi belajar yang tepat untuk hasil yang maksimal!


