Lengkap! Pengertian Negative Adverb, Posisi dan Contohnya 

Halo TNers! Pernah nggak, kamu ngerasa bosen bikin kalimat negatif dalam bahasa inggris karena pakenya kata “not” terus?
Nah, supaya kalimatmu bisa lebih menarik dan variatif. kamu bisa pake yang namanya  negative adverbs.

Selain itu, Kata-kata ini nggak cuma bikin kalimatmu lebih variatif loh, tapi juga nunjukin kalau kamu bener-bener paham grammar. Jadi, kalau kamu pengen tulisan atau speaking-mu naik level dan terdengar lebih keren, yuk kenalan dulu sama kata negatif yang satu ini!

Pengertian Negative Adverbs

Pernah belajar tentang adverb? Kalau pernah, berarti kamu juga nggak asing dong sama istilah negative adverbs. Nah, sama kaya adverb, sebenarnya ini juga kata keterangan tapi punya makna negatif dalam kalimat. Fungsinya buat nunjukin penolakan, negasi, atau frekuensi yang sangat jarang terjadi, tapi tanpa harus pakai kata “not”.

Contoh kata yang dipakai kayak never, hardly, scarcely, seldom, rarely, dan barely. Semua kata itu udah otomatis bermakna negatif, jadi kamu nggak perlu nambahin “not” lagi. Misalnya, He never drinks coffee artinya udah “Dia tidak pernah minum kopi.” Nggak perlu bilang He doesn’t never drinks coffee, itu malah jadi salah. 

Intinya, kata keterangan negative ini berfungsi buat bikin kalimat jadi bermakna negatif tanpa perlu repot-repot nambahin “not”. Simpel, tapi efeknya gede banget buat makna kalimatmu!

Negative Adverbs dan Contohnya

Kalau kamu pengen bikin kalimat negatif dalam bahasa Inggris tanpa harus pakai kata not, kamu bisa banget pakai yang namanya negative adverbs.  Kata-kata ini otomatis bikin kalimatmu jadi bermakna negatif. Kata bermakna negatif ini juga biasanya dipake buat nyatakan sesuatu yang jarang banget, nggak pernah, atau hampir nggak terjadi.

Yuk, kita bahas satu-satu biar makin paham!

1. Never – artinya tidak pernah.
   Contoh: He never drinks coffee. (Dia nggak pernah minum kopi)
2. Seldom – maknanya jarang.
   Contoh: She seldom calls me at night. (Dia jarang banget nelpon aku malam-malam)
3. Rarely – mirip kayak seldom, tapi bisa juga diartikan hampir tidak pernah.
   Contoh: I rarely get scholarship. (Aku hampir nggak pernah dapat beasiswa)
4. Hardly – hampir tidak.
   Contoh: He hardly goes out. (Dia hampir nggak pernah keluar rumah)
5. Scarcely – juga berarti hampir tidak, mirip banget sama hardly.
   Contoh: We can scarcely hear the music. (Kita hampir nggak bisa denger musiknya)
6. Barely – artinya hampir tidak atau hanya saja.
   Contoh: They barely finished on time. (Mereka nyaris nggak selesai tepat waktu)
7. No longer – berarti tidak lagi.
   Contoh: They no longer live here. (Mereka udah nggak tinggal di sini lagi)
8. Neither / Nor – dipakai buat menolak dua hal sekaligus.
   Contoh: Neither Lala nor Sinta came to the party. (Baik Lala maupun Sinta nggak datang ke pesta)
9. At no time / By no means – ini buat penolakan yang tegas banget.
   Contoh: At no time should you open this box. (Dalam kondisi apa pun kamu nggak boleh buka kotak ini)

Jadi, kata keterangan negatif ini bisa bikin kalimatmu jadi negatif tanpa repot pakai “not”. Biasanya mereka dipakai buat nunjukin sesuatu yang langka, nggak pernah terjadi, atau buat menolak dengan halus. Dengan menguasai kata ini, kamu bisa bikin kalimat negatif yang lebih alami, bervariasi, dan pastinya terdengar lebih seperti native speaker. 

Posisi Negative Adverb dalam Kalimat Bahasa Inggris 

Posisi kata keterangan negatif dalam kalimat bahasa Inggris tuh bisa beda-beda, tergantung jenis kalimat dan kata yang mau kamu ubah maknanya. Tapi tenang, nggak ribet kok! Yuk, kita bahas satu-satu biar makin paham.

1. Sebelum kata kerja utama (main verb)

Biasanya, kata keterangan negatif muncul sebelum kata kerja utama kalau kalimatnya nggak punya auxiliary verb.
Contoh:

• She rarely goes to school (Dia jarang pergi ke sekolah)
• He never eats junk food. (Dia tidak pernah makan makanan cepat saji)
• She rarely goes hiking. (Dia jarang pergi mendaki)
• They never lie to their friends. (Mereka tidak pernah berbohong kepada teman-temannya)

Aturan ini bikin kalimat negatif kamu terdengar lebih natural tanpa harus ribet pakai kata “not”. Jadi, kalau kalimatnya nggak punya kata kerja bantu (auxiliary verb), tinggal taruh aja negative adverbs nya sebelum kata kerja utama. Gampang banget, kan? Kalimatmu langsung terdengar lebih enak dan tetap grammar-nya oke

2. Sesudah Auxiliary Verb Atau Modal Verb

Kalau dalam kalimatnya udah ada kata bantu kayak do, have, will, can, dan sejenisnya, posisi kata keterangan negatif biasanya di antara kata bantu dan kata kerja utamanya.
Contoh:

• She has never been late. (Dia nggak pernah datang terlambat.)
  
• They did barely understand the lesson. (Mereka hampir nggak ngerti pelajarannya.)
• I have never visited that place. (Aku belum pernah ke tempat itu.)
• They can hardly hear the speaker. (Mereka hampir nggak bisa denger si pembicara.)

Jadi gampangnya, kalau kalimatmu udah punya kata bantu, tinggal selipin aja negative adverbs nya di tengah. Simpel banget, tapi bikin kalimatmu langsung terdengar lebih natural dan keren!

3. Setelah To Be (am, is, are, was, were)

Nah, kalau kalimatnya pakai to be, posisi kata keterangan negatif bisa langsung setelahnya.
Contoh:

• He is hardly available today. (Hari ini dia hampir nggak bisa dihubungi.)
• They were scarcely prepared. (Mereka hampir nggak siap sama sekali.)
• He is barely awake. (Dia nyaris belum sepenuhnya bangun.)
• We are seldom late. (Kita jarang banget telat.)

Jadi intinya, penggunaan to be dalam bahasa inggris, kamu tinggal taruh negative adverbs nya setelah itu. Simple, kan? Cara ini bikin kalimatmu tetap enak dibaca dan terdengar lebih natural!

3. Di Awal Kalimat Untuk Penekanan (inversion)

Kadang, biar kalimat terdengar lebih kuat atau dramatis, kata keterangan negatif  bisa kamu taruh di awal kalimat. Tapi hati-hati ya, karena setelah itu susunan katanya bakal berubah jadi bentuk inversi, alias urutan auxiliary + subject + main verb.
Contoh: 

• Never have I seen such chaos. (Belum pernah seumur hidup aku lihat kekacauan kayak gini!)
• Rarely does she come late. (Dia hampir nggak pernah datang telat, deh.)
• Never have I seen such a beautiful view. (Aku belum pernah melihat pemandangan seindah ini!)
• Hardly had she arrived when the meeting started. (Baru aja dia datang, eh rapatnya udah mulai!)

Gaya ini sering dipakai biar kalimatmu terdengar lebih ekspresif dan berasa “dramanya”. Jadi kalau mau kalimatmu lebih hidup dan berkesan, cobain deh pakai trik inversion ini!

4. Di Akhir Kalimat (Tergantung Konteks)

Walaupun jarang, beberapa negative adverbs seperti hardly atau barely bisa juga muncul di akhir kalimat, tergantung maknanya. Contoh:

• She can hear him barely. (Dia cuma bisa denger suaranya samar-samar banget.)
• She could hear the music barely. (Dia hampir nggak bisa denger musiknya.)
• They finished the task scarcely on time. (Mereka nyaris banget selesai tepat waktu.)
  

Posisi kayak gini emang nggak terlalu umum, tapi tetap bisa dipakai kalau kamu mau kasih penekanan di bagian akhir kalimat. Jadi, tinggal sesuaikan aja sama nuansa yang pengin kamu sampaikan.

Intinya, usahakan kata negative adverbs ini ditempatkan sedekat mungkin sama kata yang ingin kamu ubah maknanya. Soalnya, posisi yang salah bisa bikin artinya beda banget! Jadi, makin paham kan sekarang kenapa kata keterangan bentuk negatif ini penting banget buat bikin kalimatmu tetap jelas dan natural.

Mau Makin Pro Nulis dan Ngomong Pake Bahasa Inggris?

Nah, sekarang kamu udah tahu kan, gimana cara pakai negative adverbs biar kalimatmu nggak monoton cuma pakai “not” terus? Kata-kata kayak never, seldom, hardly, dan lainnya bisa bikin kalimatmu terdengar lebih natural, keren, dan pastinya grammar-nya tetap aman. Selain itu, dengan tahu posisi dan penggunaannya, kamu juga bisa bikin tulisan dan speaking-mu terdengar lebih seperti native speaker.

Kalau kamu pengen makin jago pakai adverb bentuk negatif dan grammar lainnya, biar ngomong Inggrismu lancar tanpa mikir dulu, yuk gabung di kelas grammar dan speaking Titik Nol English Course Medan! Belajar bareng tutor berpengalaman, suasana belajar yang seru tapi efektif. Daftar sekarang, dan bikin kemampuan bahasa Inggrismu naik level! 

Hikmah Nafarozah

Hai! Saya seorang SEO Content Writer yang percaya tulisan bagus itu bukan cuma untuk mesin pencari, tapi juga untuk pembacanya. Selamat membaca!