Siapa bilang menulis cerita masa lalu itu membosankan? Dengan recount text, setiap pengalaman bisa diceritakan dengan jelas dan menarik. TNers bisa belajar menulis cerita tentang liburan, pengalaman sekolah, atau kejadian seru lainnya dengan cara yang mudah dipahami.
Nah, artikel ini akan membimbingmu cara membuat teks recount yang rapi, mudah dipahami, dan pas untuk berbagai situasi. Yuk, ikuti panduan lengkap ini biar bisa menulis cerita yang menarik.
Recount Text Itu Apa Ya?
Recount text adalah jenis teks dalam bahasa Inggris yang menceritakan kembali suatu peristiwa atau pengalaman yang sudah terjadi kepada pembaca, seperti cerita liburan, peristiwa sejarah, atau pengalaman pribadi sehari-hari.
Biasanya, teks ini ditulis dari sudut pandang orang pertama atau ketiga dan dilengkapi dengan urutan kejadian yang jelas agar pembaca mudah memahami cerita.
Apa Sih Tujuan dari Recount Text?
Teks recount punya beberapa tujuan penting yang bikin jenis teks ini beda dari teks lainnya.
1. Menyampaikan informasi
Tujuan utama teks ini adalah memberikan informasi tentang suatu peristiwa dengan menguraikan fakta dan alur kejadian yang jelas. Contohnya bisa berupa laporan kejadian dan catatan perjalanan.
2. Membagikan cerita
Selain memberikan informasi, jenis text ini juga bisa kamu gunakan untuk berbagi cerita anekdot atau pengalaman pribadi yang lucu, dramatis, atau unik yang ditulis dengan gaya menarik dan ringan.
3. Merenungkan suatu hal
Kamu juga bisa memakai jenis teks ini untuk mengajak pembaca memikirkan kembali pengalaman yang kamu bagikan. Cukup tambahkan kesan, pelajaran, atau perasaanmu agar pembaca lebih mudah memahami sudut pandangmu.
4. Menyimpan momen berharga
Biasanya, teks seperti ini sering digunakan untuk mencatat pengalaman penting agar kamu bisa mengenangnya atau membagikannya kepada orang lain dalam bentuk jurnal resmi.
5. Membahas sejarah
Jenis teks ini kadang berisi cerita sejarah yang memungkinkan kamu memahami sejarah dan budaya melalui catatan sejarah dan biografi.
Terus, Gimana Cara Membuat Recount Text?
Kamu cukup menuliskan kejadian dari awal sampai akhir, mulai dari orientation, series of events, sampai re-orientation, biar alurnya jelas dan mudah dipahami.
1. Pembuka (orientation)
Orientation adalah bagian pembuka yang berfungsi untuk memberikan gambaran awal kepada pembaca. Bagian ini menjelaskan siapa yang terlibat, di mana peristiwa terjadi, dan kapan kejadian berlangsung. Informasi dasar tersebut membantu pembaca memahami konteks dan mengikuti alur cerita dengan mudah.
2. Rangkaian peristiwa (series of events)
Bagian ini berisi urutan peristiwa yang kamu alami dari awal sampai akhir. Ceritakan apa yang terjadi, bagaimana perasaanmu, dan bagaimana peristiwanya berkembang agar alurnya mudah diikuti.
3. Penutup (re-orientation)
Re-orientation adalah bagian penutup yang berisi kesimpulan atau perasaanmu setelah kejadian. Kamu bisa menambahkan apa yang kamu pelajari atau pesan singkat untuk memberi makna pada pengalaman yang kamu ceritakan.
Selain itu, jangan lewatkan juga artikel ini untuk memahami perbedaan dan fungsi dari jenis-jenis teks dalam bahasa Inggris lengkap dengan struktur dan contohnya.
Apa Sih yang Bikin Recount Text Berbeda dari Teks Lain
Sebelum menulis ceritamu, pelajari dulu ciri-ciri teks recount agar mudah memahaminya.
1. Menceritakan kembali pengalaman atau kejadian
Teks ini menceritakan hal yang sudah kamu alami. Kamu bisa menulis pengalaman liburan, kegiatan sekolah, atau momen spesial.
2. Menggunakan kata kerja bentuk lampau
Karena menceritakan kejadian yang sudah lewat, gunakan rumus simple past tense dengan kata kerja bentuk lampau agar pembaca tahu konteks waktu ceritanya.
3. Menyertakan detail pengalaman
Agar cerita lebih hidup, kamu bisa menambahkan detail tentang siapa, di mana, dan bagaimana perasaanmu. Detail ini bisa membuat pembaca merasakan pengalaman yang kamu ceritakan.
4. Menggunakan urutan waktu yang runtut
Selain itu, salah satu ciri penting jenis teks ini adalah urutan peristiwa yang jelas. Kamu harus menyusun cerita dari awal sampai akhir, agar pembaca mudah mengikuti jalan ceritanya.
5. Menyampaikan kesan
Biasanya, teks seperti ini juga sering memuat kesan atau pendapat pribadi. Kamu bisa cerita tentang bagaimana perasaanmu atau pelajaran yang kamu dapat. Dengan begitu, cerita yang kamu tulis tidak hanya informatif tapi juga lebih menarik.
Apa Saja Kaidah Kebahasaan Recount Text yang Harus Kamu Tahu?
Setelah tahu ciri-ciri teks recount, kamu juga harus pelajari kaidah bahasanya biar ceritamu jelas dan gampang dimengerti.
1. Sebutkan peserta dengan jelas
Kamu perlu menyebut siapa saja yang ikut terlibat dalam cerita, seperti nama orang, teman, guru, atau karakter lain, agar ceritamu mudah dibayangkan.
2. Pilih kata kerja aksi
Agar ceritamu hidup, kamu bisa menggunakan kata kerja aksi untuk menggambarkan apa yang dilakukan oleh para peserta dalam cerita.
3. Gunakan kata kerja bentuk lampau
Karena ceritanya sudah lewat, bentuk kata kerja yang digunakan dalam teks ini adalah kata kerja lampau atau past tense.
4. Pakai kata ganti orang
Selain itu, kamu juga perlu menggunakan kata ganti seperti I, we, atau they, agar cerita terdengar lebih personal dan pembaca mudah terhubung dengan pengalamanmu.
5. Tambahkan bahasa deskriptif
Kamu bisa membuatnya lebih menarik dengan menambahkan kata-kata deskriptif, misalnya menceritakan perasaanmu saat itu atau suasana di sekitarnya.
6. Sisipkan kata penghubung
Untuk membuat ceritamu runtut, kamu bisa pakai kata penghubung seperti then, after that, next, atau finally supaya pembaca mudah mengikuti ceritanya.
7. Susun sesuai urutan waktu
Jenis teks ini biasanya disusun sesuai urutan waktu, jadi kamu harus menceritakan kejadian dari awal sampai akhir, agar pembaca mudah mengikuti ceritamu.
Jenis Recount Text Apa Saja yang Bisa Kamu Pakai?
Agar kemampuan menulismu lebih beragam, kamu bisa pelajari beberapa jenis ini.
1. Pengalaman pribadi
Teks jenis ini menceritakan pengalaman pribadi, biasanya fokus pada perasaan dan pengalaman yang kamu alami, misalnya cerita liburan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari.
2. Kejadian nyata
Ini menceritakan peristiwa nyata dan fakta. Kamu akan menemukan informasi yang objektif, seperti laporan cuaca, kejadian ilmiah, atau peristiwa di masyarakat.
3. Cerita fiksi
Tak hanya itu, kamu juga bisa menulis cerita rekaan, fiksi, fantasi, atau kisah imajinatif lainnya seperti yang dapat kamu temukan dalam artikel dongeng anak bahasa inggris terjemahannya.
4. Peristiwa sejarah
Teks sejarah menceritakan peristiwa masa lalu secara faktual dan berurutan, sehingga kamu mudah memahaminya.
Contoh Recount Text Bahasa Inggris
Kalau kamu ingin belajar menulis, contoh berikut ini bisa jadi panduan yang mudah diikuti.
My Trip to the Beach
Orientation:
Last weekend, I went to Parangtritis Beach with my family. The weather was sunny and perfect for a trip.
Events:
First, we packed our things and left home at 7 a.m. Then, we drove for two hours to reach the beach. When we arrived, we played on the sand and collected seashells. After that, we had lunch near the shore and took some photos. Finally, we watched the sunset before going back home.
Reorientation:
It was an amazing trip and I felt very happy to spend time with my family. I hope I can visit Parangtritis Beach again soon.
Setiap cerita bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan
Bukan sekadar bercerita, teks recount membuat pengalaman pribadi lebih hidup dan mudah dipahami orang lain. Dengan penulisan yang tepat, pembaca seakan diajak ikut merasakan peristiwa yang kita ceritakan.
Ingin mahir menulis cerita pengalaman dalam bahasa Inggris? Yuk ikut program English for Teens di Titik Nol English Course Medan. TNers akan dibimbing membuat teks recount yang rapi, mudah dipahami, dan cocok untuk berbagai situasi.
Daftar sekarang di Titik Nol English Course Medan dan kuasai teknik menulis recount text dengan mudah!
