Procedure Text Lengkap – Pengertian, Struktur, Ciri-ciri dan Contoh
Pernah nggak kamu membaca petunjuk membuat makanan di kemasan makanan atau cara mengoperasikan gadget baru? Nah, teks seperti itu disebut Procedure Text. Teks ini sering banget kita temukan di kehidupan sehari-hari, apalagi kalau kamu suka bereksperimen dengan resep masakan atau gadget baru.
Dalam artikel ini, kita bakal bahas Procedure Text secara lengkap, mulai dari pengertiannya, struktur yang wajib kamu tahu, ciri-ciri khasnya, hingga contoh procedure text singkat yang bisa langsung kamu praktikkan. Yuk, kita mulai!
Apa itu Procedure Text?
Procedure text adalah jenis teks yang berfungsi untuk memberikan instruksi atau petunjuk kepada pembaca mengenai bagaimana cara melakukan sesuatu. Jadi, teks ini menjelaskan langkah demi langkah yang harus diikuti agar suatu tujuan dapat tercapai dengan benar.
Teks prosedur ini sering kita temui dalam berbagai situasi. Misalnya, saat kamu ingin tahu cara membuat kue, merakit perangkat elektronik, atau mengikuti instruksi penggunaan alat. Semua instruksi tersebut akan disampaikan dalam bentuk yang jelas dan terstruktur, sehingga kamu tahu apa yang harus dilakukan pada setiap langkahnya.
Baca juga: Apa itu verb? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Struktur dalam Procedure Text
Procedure text adalah jenis teks yang memberikan instruksi langkah demi langkah untuk melakukan suatu tindakan atau membuat sesuatu. Agar lebih mudah diikuti, teks prosedur biasanya dibagi ke dalam tiga bagian utama yang sangat penting. Berikut tiga bagian utama procedure text:
Goal/Aim (Tujuan)
Bagian pertama yang harus ada dalam teks prosedur adalah goal atau aim, yang menjelaskan tujuan akhir dari prosedur tersebut. Tujuan ini memberikan gambaran tentang apa yang akan dicapai setelah mengikuti langkah-langkah yang diberikan. Biasanya, tujuan ini dapat ditemukan pada judul atau kalimat pembuka dalam teks prosedur.
Contohnya:
- How to make a sandwich (Bagaimana cara membuat sandwich)
- How to cook a perfect omelette (Bagaimana cara memasak omelet yang sempurna)
Dengan adanya bagian ini, pembaca jadi tahu apa yang akan mereka capai setelah mengikuti petunjuk langkah demi langkah yang akan dijelaskan selanjutnya. Jadi, pastikan tujuan yang kamu buat singkat, jelas, dan langsung mengarah pada hasil yang ingin dicapai.
Materials/Tools (Bahan/Alat)
Setelah tujuan ditentukan, langkah selanjutnya adalah mencantumkan materials atau tools, yaitu bahan atau alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan prosedur tersebut. Ini adalah bagian yang sangat penting, karena pembaca harus tahu apa saja yang mereka butuhkan sebelum memulai langkah-langkah yang ada.
Contoh:
- Ingredients: bread, butter, cheese, and a knife.
(bahan-bahan: roti, mentega, keju, dan pisau.)
Dalam bagian ini, pastikan semua bahan dan alat yang dibutuhkan disebutkan secara terperinci dan jelas, agar pembaca tidak kebingungan atau kehabisan alat yang diperlukan saat mengikuti instruksi. Bahan dan alat yang disebutkan harus relevan dengan tujuan dan langkah-langkah yang dijelaskan di bagian berikutnya.
Steps (Langkah-langkah)
Bagian terakhir dan yang paling penting adalah steps, atau langkah-langkah. Inilah bagian inti dari teks prosedur yang menjelaskan secara rinci setiap langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Langkah-langkah ini harus disusun secara urutan yang logis agar pembaca bisa mengikuti dengan mudah dan tidak bingung di tengah jalan.
Contoh langkah-langkah untuk membuat sandwich:
- First, take two slices of bread.
(Pertama, ambil dua lembar roti.) - Then, spread butter on one slice.
(Kemudian, oleskan mentega pada satu lembar roti.) - Next, place the cheese on the buttered bread.
(Selanjutnya, letakkan keju di atas roti yang sudah diolesi mentega.) - Finally, put the other slice of bread on top.
(Terakhir, tutup dengan lembar roti yang lain.)
Langkah-langkah ini harus menggunakan kalimat perintah yang jelas, agar pembaca tahu persis apa yang harus mereka lakukan. Jangan lupa untuk menggunakan connectives atau kata penghubung, seperti “first” (pertama), “then” (kemudian), “next” (selanjutnya), dan “finally” (terakhir), agar urutan langkah-langkahnya mudah diikuti.
Penting juga untuk memastikan bahwa langkah-langkah tersebut disusun dengan urutan yang benar dan mudah dipahami oleh siapa saja yang membacanya, bahkan oleh orang yang belum pernah melakukan prosedur tersebut sebelumnya.
Baca juga: Apa itu Tenses? Berikut Definisi, Rumus, dan Contohnya
Ciri-Ciri Procedure Text
Selain struktur, teks prosedur juga memiliki beberapa ciri khas bahasa yang membedakannya dari teks jenis lainnya. Ciri-ciri ini membantu pembaca untuk lebih mudah mengikuti instruksi yang diberikan. Berikut adalah ciri-ciri bahasa yang sering digunakan dalam teks prosedur:
Menggunakan Simple Present Tense
Sebagian besar teks prosedur menggunakan simple present tense karena teks ini memberikan instruksi yang bersifat umum dan berlaku terus-menerus. Simple present tense digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah yang bersifat rutin atau kebiasaan, serta untuk memberikan instruksi yang tidak bergantung pada waktu tertentu. Dengan menggunakan tense ini, pembaca tahu bahwa langkah-langkah tersebut berlaku kapan saja.
Contoh penggunaan simple present tense:
- “Mix the flour and sugar in a bowl.”
(Campurkan tepung dan gula dalam mangkuk.) - “Turn on the oven.”
(Nyalakan oven.)
Menggunakan Imperative Sentences (Kalimat Perintah)
Dalam teks prosedur, kalimat perintah atau imperative sentences sangat sering digunakan. Kalimat ini langsung memberi instruksi kepada pembaca tentang apa yang harus dilakukan. Biasanya, kalimat perintah dalam teks prosedur menggunakan bentuk dasar dari kata kerja tanpa subjek, karena subjeknya sudah jelas, yaitu pembaca atau orang yang mengikuti prosedur tersebut.
Contoh kalimat perintah:
- “Cut the apple into slices.”
(Potong apel menjadi irisan.) - “Stir the soup for 5 minutes.”
(Aduk sup selama 5 menit.)
Menggunakan Connectives (Kata Penghubung)
Kata penghubung atau connectives digunakan dalam teks prosedur untuk menghubungkan satu langkah dengan langkah lainnya agar urutan tindakan menjadi lebih jelas dan logis. Kata penghubung seperti first, then, next, dan finally sangat sering digunakan untuk menyusun langkah-langkah dengan urutan yang benar dan mudah diikuti.
Contoh penggunaan connectives:
- “First, heat the pan on medium heat.”
(Pertama, panaskan wajan dengan api sedang.) - “Then, add the butter.”
(Kemudian, tambahkan mentega.) - “Finally, serve the dish.”
(Terakhir, sajikan hidangan.)
Menggunakan Adverbs (Kata Keterangan)
Untuk memberi penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana suatu tindakan dilakukan, teks prosedur sering menggunakan kata keterangan atau adverbs. Kata keterangan ini memberi informasi tambahan mengenai cara melakukan suatu tindakan, seperti dengan cepat, hati-hati, atau secara menyeluruh. Penggunaan adverb ini membantu pembaca untuk memahami dengan lebih rinci cara yang tepat dalam melaksanakan setiap langkah.
Contoh penggunaan adverbs:
- “Mix the ingredients carefully.”
(Campurkan bahan-bahan dengan hati-hati.) - “Bake the cake for 30 minutes.”
(Panggang kue selama 30 menit.) - “Stir the mixture quickly.”
(Aduk campuran dengan cepat.)
Baca juga: Info Terbaru Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship 2025
Contoh Procedure Text Singkat
How to Make a Cup of Tea
Goal: To make a simple cup of tea.
Materials:
- Tea bag
- Hot water
- A cup
- Sugar (optional)
- Milk (optional)
Steps:
- First, boil some water in a kettle.
- Then, place the tea bag into the cup.
- Next, pour the hot water into the cup over the tea bag.
- After that, let the tea steep for about 3-5 minutes, depending on how strong you want it.
- Finally, remove the tea bag and add sugar or milk if desired. Stir well and enjoy your tea!
Mempelajari procedure text tidak hanya bermanfaat untuk mengikuti instruksi, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan kamu dalam menyelesaikan masalah dan berpikir logis. Yuk, mulai sekarang biasakan diri untuk membaca dan menganalisis teks prosedur dalam bahasa Inggris. Dengan begitu, kamu akan semakin terampil dalam menghadapi berbagai tantangan.
Mau jago berbahasa Inggris tapi bingung mau belajar apa saja? Titik Nol English Medan akan menemani proses belajarmu menjadi lebih menyenangkan bersama tutor-tutor muda dan berpengalaman. Kamu bisa memilih program General English agar bisa menguasai materi umum bahasa Inggris, atau program lain seperti persiapan tes TOEFL/IELTS. Yuk, pilih program yang kamu butuhkan dengan cara menghubungi admin Titik Nol English Medan!
Hi, I’m an intern SEO content writer, who is curious and enjoys exploring new experiences and connecting with people from diverse backgrounds