Contoh Dongeng Anak Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Secara umum, cerita dongeng anak bahasa inggris dan terjemahannya adalah cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi, biasanya diwarnai dengan unsur magis hingga makhluk fantastik. Kisah-kisah dalam cerita dongeng dimaksudkan untuk memikat dan menghibur pembaca atau pendengarnya agar mereka terbawa ke negeri jauh yang penuh dengan petualangan dan keajaiban.
Ceritanya ada yang berakhir bahagia ada pula sebaliknya. Selain itu, kisahnya juga banyak mengandung pesan moral. Maka tak heran, kisah-kisah yang diceritakan dongeng telah menjadi bentuk hiburan dan pendidikan yang disukai banyak anak-anak di seluruh dunia.
Apa itu Dongeng Anak Bahasa Inggris?
Dongeng dalam bahasa Inggris biasanya disebut dengan storytelling. Dikutip dari Oxford Learner’s Dictionaries, storytelling is the activity of telling or writing stories. Storytelling adalah kegiatan menyampaikan atau menuliskan cerita.
Cerita-cerita yang disampaikan bisa berupa cerita rakyat (folktale), dongeng (fairytale), dan lainnya. Kisah untuk mendongeng merupakan teks bentuk narasi (narrative text). Kegiatan mendongeng bisa menjadi salah satu alternatif agar kegiatan di kelas menjadi lebih hidup. Storytelling juga bisa dijadikan ajang lomba bahasa Inggris untuk mengukur tingkat kemampuan bercerita kita.
Orangtua juga bisa melakukan kegiatan mendongeng di malam hari agar anak-anak mereka bisa belajar dari cerita yang didengarkan maupun agar lebih cepat terlelap.
Storytelling merupakan salah satu bentuk narrative text. Maka struktur yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan atau menuliskannya adalah orientation, complication, dan resolution. Selain struktur tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah narrative text menggunakan tenses dalam bentuk lampau atau past tense.
Kita juga memerlukan komponen lain seperti tokoh. Nouns juga digunakan sebagai kata ganti tokoh. Sedangkan untuk menunjukkan tindakan dan ucapan, digunakan action verbs (walked, looked, went, dan lain-lain) dan saying verbs (told, asked, dan lain-lain). Conjunction (kata penghubung) juga penting untuk menunjukkan urutan cerita. Selain itu, dialog umum digunakan dalam sebuah narrative text untuk menunjukkan percakapan antar tokoh.
Fungsi Bagian-Bagian Cerita dalam Dongeng Anak Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Berikut ini merupakan fungsi tiap-tiap bagian dari cerita dongeng bahasa Inggris dan artinya:
1. Orientation
Bagian awal dari kisah dongeng anak bahasa inggris ini berfungsi sebagai pengenalan tokoh maupun latar. Dari bagian ini, kita akan mengetahui siapa-siapa saja yang menjadi tokoh utamanya serta yang menjadi tokoh pendukungnya, sekaligus kita dapat mengetahui bagaimana kisah kehidupan si tokoh tersebut.
2. Complication
Pada bagian complication tersebut, biasanya menceritakan tentang tokoh utama yang mulai menghadapi suatu masalah atau konflik. Biasanya dalam complication juga merupakan bagian klimaks dari sebuah dongeng anak bahasa Inggris.
3. Resolution
Resolution merupakan bagian terakhir dari sebuah cerita dongeng anak bahasa Inggris. Dibagian ini menceritakan bagaimana akhirnya si tokoh dalam cerita dapat menyelesaikan masalah atau konflik yang terjadi padanya.
Contoh Dongeng Anak Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Fairy Tale for Kids: The Little Red Hen and the Grain of Wheat
(Dongeng Anak: Ayam Merah Kecil dan Butir Gandum)
Once upon a time, in a small farmyard, there lived a little red hen. She was hardworking and cheerful. One day, while pecking at the ground, she found a grain of wheat.
(Pada suatu waktu, di sebuah halaman peternakan kecil, hiduplah seekor ayam merah kecil. Dia rajin dan ceria. Suatu hari, saat mematuk tanah, dia menemukan sebutir gandum.)
“Who will help me plant this wheat?” she asked.
(“Siapa yang mau membantuku menanam gandum ini?” tanyanya.)
“Not I,” said the cat.
(“Bukan aku,” kata kucing.)
“Not I,” said the dog.
(“Bukan aku,” kata anjing.)
“Not I,” said the duck.
(“Bukan aku,” kata bebek.)
“Then I will do it myself,” said the little red hen. And she did.
(“Kalau begitu, aku akan melakukannya sendiri,” kata ayam merah kecil. Dan dia melakukannya.)
The wheat grew tall and golden. The little red hen asked, “Who will help me harvest the wheat?”
(Gandum tumbuh tinggi dan keemasan. Ayam merah kecil bertanya, “Siapa yang mau membantuku memanen gandum ini?”)
“Not I,” said the cat.
(“Bukan aku,” kata kucing.)
“Not I,” said the dog.
(“Bukan aku,” kata anjing.)
“Not I,” said the duck.
(“Bukan aku,” kata bebek.)
“Then I will do it myself,” said the little red hen. And she did.
(“Kalau begitu, aku akan melakukannya sendiri,” kata ayam merah kecil. Dan dia melakukannya.)
After harvesting, she asked, “Who will help me grind the wheat into flour?”
(Setelah memanen, dia bertanya, “Siapa yang mau membantuku menggiling gandum menjadi tepung?”)
“Not I,” said the cat.
(“Bukan aku,” kata kucing.)
“Not I,” said the dog.
(“Bukan aku,” kata anjing.)
“Not I,” said the duck.
(“Bukan aku,” kata bebek.)
“Then I will do it myself,” said the little red hen. And she did.
(“Kalau begitu, aku akan melakukannya sendiri,” kata ayam merah kecil. Dan dia melakukannya.)
Finally, she asked, “Who will help me bake the bread?”
(Akhirnya, dia bertanya, “Siapa yang mau membantuku memanggang roti?”)
“Not I,” said the cat.
(“Bukan aku,” kata kucing.)
“Not I,” said the dog.
(“Bukan aku,” kata anjing.)
“Not I,” said the duck.
(“Bukan aku,” kata bebek.)
“Then I will do it myself,” said the little red hen. And she did. The delicious smell of freshly baked bread filled the air.
(“Kalau begitu, aku akan melakukannya sendiri,” kata ayam merah kecil. Dan dia melakukannya. Aroma roti panggang yang baru saja matang memenuhi udara.)
When the bread was ready, she asked, “Who will help me eat this bread?”
(Ketika rotinya sudah siap, dia bertanya, “Siapa yang mau membantuku memakan roti ini?”)
“I will,” said the cat.
(“Aku mau,” kata kucing.)
“I will,” said the dog.
(“Aku mau,” kata anjing.)
“I will,” said the duck.
(“Aku mau,” kata bebek.)
“No, you will not,” said the little red hen. “I will eat it myself.” And she did.
(“Tidak, kalian tidak akan,” kata ayam merah kecil. “Aku akan memakannya sendiri.” Dan dia melakukannya.)
The end.
(Tamat.)
Moral of the story: Hard work pays off, and those who do not help should not expect to share the rewards.
(Pesan moral: Kerja keras membuahkan hasil, dan mereka yang tidak membantu tidak seharusnya mengharapkan bagian dari hasilnya.)
Melatih Anak Berbahasa Inggris
Demikianlah artikel ini tentang dongeng anak bahasa Inggris dan terjemahannya, kami harap dengan cerita-cerita tersebu, Kamu jadi lebih memiliki banyak waktu luang untuk bersenang-senang sekaligus melatih bahasa Inggris anak secara efektif.
Nah, ngomongin soal melatih bahasa Inggris anak, MiNol mau nyaranin nih buat Kamu yang sudah memiliki anak dan ingin melatih anak berbahasa Inggris dengan daftar program English for Kids and Teens by Titik Nol English Medan.
Di program English for Kids and Teens merupakan program kursus bahasa Inggris anak untuk usia 6-15 tahun. Dengan dipandu oleh tutor-tutor profesional sekaligus dengan metode gamified learning dan age-adaptive content, program ini sangat cocok untuk belajar yang menyenangkan sesuai dengan usia anak. Segera daftar hanya di Titik Nol English Medan dengan klik disini!