Contoh Soal IELTS Speaking Lengkap Part 1 – Part 3
IELTS merupakan singkatan dari International English Language Testing System, yaitu tes kemampuan berbahasa Inggris yang berlaku secara internasional. Tes ini dirancang dengan tujuan untuk melakukan penilaian bahasa Inggris seseorang yang ingin belajar, bekerja, atau tinggal di negara dimana negara tersebut menggunakan bahasa Inggris sebaga bahasa utama dalam berkomunikasi.
Salah satu yang di uji dalam tes IELTS adalah Speaking atau berbicara dalam bahasa Inggris. Pada tes speaking IELTS, peserta tes akan dievaluasi kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris termasuk penggunaan grammar, kosakata, intonasi, dan sebagainya.
Tes IELTS Speaking
Tes Speaking IELTS adalah bagian dari tes IELTS yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan berbicara bahasa Inggris secara lansung melalu percakapan dengan penguji yang disebut Examiner. Examiner ini bertugas untuk memberikan pertanyaan sekaligus instruksi kepada peserta tes, dan selanjutnya harus dijawab dan dibahasakan menggunakan bahasa Inggris.
Tes ini akan berlangsung selama antara 11 menit hingga 14 menit dan terdiri dari tiga bagian tes dengan jenis pertanyaan dan instruksi yang berbeda-beda. Kriteria penilaian dari tes IELTS speaking adalah sebagai berikut:
- Fluency and Coherence: seberapa lancar dan terorganisi dari jawaban yang diberikan
- Lexical Resource: seberapa baik peserta tes dalam menggunakan kosakata yang bervariasi
- Grammatical Range and Accuracy: kualitas dan variasi tata bahasa
- Pronounciation: kejelasan dan keakuratan dalam pelafalan bahasa Inggris
Format dan Contoh Soal IELTS Speaking
Berikut adalah penjelasan mengenai format dan contoh tes Speaking IELTS. Tes speaking ini dilakukan secara langsung antara peserta dan penguji, dengan durasi yang ditentukan dan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Tes IELTS Speaking Part 1: Introduction and Interview (4-5 menit)
Pada bagian ini, penguji akan menanyakan berupa pertanyaan tentang kehidupan sehar-hari dari peserta atau hal-hal yang juga berkaitan dari peserta tersebut. Fokus utama tes pada bagian ini adalah untuk menilai kemampuan peserta tes dalam berbicara dalam bahasa Inggris dengan lancar sekaligus alami.
Contoh topik soal sebagai bahan uji peserta tes IELTS Speaking adalah:
- Hometown (kampung halaman)
- Where is your hometown?
- What do you like about your hometown?
- Has your hometown changed in recent years
- Study or Work (Belajar atau Bekerja)
- Are you a student or do you work?
- Why did you choose your field of study.job?
- What do you enjoy most about your srudies/job?
- Free Time (Waktu Luang)
- What do you like to do in your free time?
- Do you prefer spending your free time alone or with friends? Why?
Tulisan diatas merupakan contoh-contoh soal yang umumnya sering di ujikan dalam tes IELTS speaking. Berikut ini beberapa tips untuk menghadapi tes IELTS speaking part 1:
- Jawablah dengan detail, jangan hanya memberikan jawaban pendek, seperti “Yes” atau “No”. Contoh:
- Kurang baik: “I like my hometown because it’s peaceful.
- Lebih baik: “I like my hometown because it’s peaceful and surrounded by natur. The small community makes it easy to know everyone.”
- Gunakan kosakata sehari-hari, namun harus bervariasi.
- Tetap santai dan anggap seperti percakapan biasa.
2. Tes IELTS Speaking Part 2: Long Turn (3-4 menit)
Pada test ielts speaking part 2 ini, peserta tes akan diberikan sebuah kartu tugas (cue card) yang berisi topik dan spesifik. Pada saat diberikan cue card, peserta akan diberi waktu 1 menit untuk mempersiapkan dan 2 menit untuk berbicara tanpa interupsi dari penguji.
Contoh instruksi dari cue card yang nantinya harus kamu jelaskan dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
Instruksi Cue Card : Describe a book that you have recently read.
You should say:
- What the book is about
- How you learned about the biook?
- Why you decided to read it, an explain how you felt after reading it
Tips untuk mengadapi ujian IELTS speaking part 2 sebagai berikut:
- Persiappkan dengan baik. Sebaiknya tuliskan poin-poin singkat sebagai acuan pada kertas cacatan yang disediakan. Contoh catatan poin-poin singkat untuk cue card diatas:
- Book: The Alchemist
- Story: Personal journey
- Learned: Friend’s recommendation
- Felt: Inspired, motivated
- Gunakan struktur logis untuk menjelaskan Introduction, yaitu bisa dengan menjelaskan topik secara singkat, kemudian Details yaitu menjelaskan poin-poin apa yang harus dikerjakan dari cue card, setelahnya Conclusion yaitu melakukan penutupan dengan menjelaskan kesimpulan dan pernyataan pendapat terhadap topik tersebut.
- Ketika pembicaraan kehabisan bahan untuk hal yang dibahas, Kamu bisa dengan menambahkan pengalaman pribadi maupun opini namun harus related dengan topik dari cue card.
3. Tes IELTS Speaking part 3: Two-Way Discussion (4-5 menit)
Pada part ini, penguji akan bertanya pertanyaan lanjutan yang lebih mendalam dan jelas terkait dengan topik dari tes IELTS speaking part 2. Pertanyaan yang diberikan penguji ini bisa bersifat abstarak dan bisa saja hanya sekedar meminta opini.
Contoh pertanyaan yang ditanyakan di tes part ke-3 ini adalah:
- Do you think reading is still importan in the digital age? Why?
- What are the differences between reading a book and watching a movie adaptation of the book?
- How can schools encourage students to develop a reading habit?
Nah, pertanyaan-pertanyaan ini bisa Kamu jawab dengan beberapa tips di bawah ini:
- Berikan opini dan alasan yang kuat
- Don’ts: “Yes, I think reading is important.”
- Do’s : “Yes, reading is importan because it improves critical thinking skills and allows people to explore different perspectives.”
- Gunakan konektor untuk Menyusun argument, seperti First of all, However, For instance, dan lain sebagainya.
- Jika ada keraguan untuk menjawab, Kamu bisa menggunakan frasa seperti “I’m not entirely sure, but I think…” atau bisa juga seperti “That’s an interesting question. I believe…” dan frasa-frasa lain yang bisa menjadi jawaban untuk menutup keraguan Kamu.
Nah, itulah beberapa contoh soal IELTS Speaking. Lakukanlah persiapan untuk real test IELTS/TOEFL Kamu bersama Titik Nol English Medan di Kampung Inggris Medan. Di Titik Nol English Medan Kamu akan belajar bersama tutor-tutor yang telah berpengalaman dalam real test IELTS/TOEFL, sehingga bukan hanya kursus bahasa Inggris, namun Kamu juga bisa bertukar pengalaman serta mendapatkan tips & trick dalam menghadapi real test.
Di Titik Nol English Medan juga menggunakan metode pembelajaran bahasa Inggris yang inovatis dan interaktif, sehingga Kamu akan merasakan pembelajaran bahasa Inggris yang seru serta menyenangkan. Kamu tentu juga akan mendapatkan teman-teman baru yang akan membuatmu semakin betah dalam belajar bahasa Inggris.
Tunggu apalagi? Daftar sekarang dan mulai persiapan untuk real test Kamu bersama Titik Nol English Medan di Kampung Inggris Medan!