Kupas Tuntas Perbedaan TOEFL dan IELTS Biar Gak Salah Lagi!
medan.titiknolenglish.com (Wajib Tau! Perbedaan TOEFL dan IELTS Serta Contohnya) – Pernahkah kamu mempunyai niat untuk berkuliah di luar negeri? Jika iya, kamu tak akan mungkin asing dengan TOEFL dan IELTS. Jadi, TOEFL dan IELTS ini merupakan tes yang menguji kemampuan berbahasa Inggrismu. Tes ini dilakukan agar kamu memenuhi syarat jika ingin berkuliah di luar negeri maupun keperluan profesional seperti bekerja di luar negeri. Tes kemampuan ini mencakup dalam mengujimu membaca, berbicara, dan menulis. Namun, apakah kalian tahu bahwa perbedaan antara TOEFL dan IELTS? Nah, kali ini kami berkesempatan untuk membahas perbedaan TOEFL dan IELTS, mau tahu perbedaannya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Jika kamu berencana untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan dua tes kemampuan bahasa Inggris yang paling populer: TOEFL dan IELTS. Keduanya digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, tetapi ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. Mari kita bahas perbedaan TOEFL dan IELTS serta contohnya agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Pengertian TOEFL dan IELTS
TOEFL (Testing of English as Foreign Language)
TOEFL atau Testing of English as Foreign Language ini merupakan tes kemampuan atau skill berbahasa Inggris – mu dengan accent Amerika atau United States. Ujian ini dilaksanakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat. Test TOEFL ini punya dua jenis, yaitu TOEFL ITP dan juga TOEFL IBT. Ujian ini dilakukan oleh universitas – universitas atau perguruan tinggi yang ada di Amerika Serikat, Kanada , dan sekitarnya sebagai syarat pendaftarannya. Bisa juga untuk keperluan profesional dan imigrasi di beberapa negara. Kelebihan ujian ini adalah dengan banyaknya diterima di institusi pendidikan di wilayah Amerika Utara.
Untuk wilayah Asia akan menggunakan TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan skor yang dihasilkan bersifat institusi serta wilayah lokal tertentu dan belum termasuk berlaku di seluruh dunia. Biaya yang kamu akan keluarkan untuk ujian TOEFL ITP ini yaitu sekitar Rp. 400.000 hingga Rp. 600.000. Sedangkan TOEFL IBT (Internet Based Test) adalah ujian yang biasa digunakan, dengan sistem kalian akan diminta merekam semua jawaban yang ada di komputer. Selain itu juga harus selalu online, lalu jawaban kalian akan langsung dikirim ke ETS (Educational Testing Service). Biaya yang kamu akan keluarkan untuk ujian TOEFL iBT ini yaitu sekitar Rp. 2.000.000 hingga Rp. 3.000.000.
Ujian TOEFL ITP mencakup tiga sesi, mulai dari Listening, Structure and Written Expression, serta Reading. Total skor maksimal pada TOEFL ITP ini adalah 550 hingga 677. Sedangkan TOEFL iBT ini mencakup empat sesi, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Serta skor maksimal TOEFL iBT adalah 120, dengan rata – rata nilai adalah 80 ataupun 90. Ujian TOEFL ini waktunya kurang lebih empat jam. Namun jadwal ujian TOEFL ini biasanya terbatas di beberapa daerah.
IELTS (International English Language Testing System)
Test IELTS adalah tes yang mengujimu kemampuan berbahasa Inggris dengan accent British (United Kingdom). Test IELTS biasanya diterima oleh institusi di negara Inggris, Selandia, dan Australia. IELTS juga digunakan di negara – negara Commonwealth lainnya loh. IELTS juga diakui secara global, bisa untuk keperluan pendidikan, imigrasi maupun profesional. IELTS ini sendiri dikelola secara bersamaan oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.
Beda dengan TOEFL, IELTS punya tambahan sesi yaitu Speaking. Jadi terdapat Listening, Reading, Writing, dan juga Speaking. Jika kamu mengikuti ujian IELTS ini juga kamu bisa memilih mau yang Modul Akademik (IELTS Academic) untuk mendaftar ke perguruan tinggi maupun Modul Pelatihan Umum (IELTS General Training) untuk yang mau berencana mengikuti training non akademik, pengalaman kerja, maupun tujuan imigrasi.
Kelebihan IELTS sendiri dibandingkan dengan TOEFL, IELTS punya format ujian yang sesuai dengan tujuan. Namun yang menjadi tantangan pada IELTS ini adalah ketika speaking harus dilakukan dengan tatap muka. Yups, peserta diminta untuk ujian berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12 hingga 15 menit. Biaya juga bisa dikatakan sangat relatif tinggi. Budget yang perlu kamu persiapkan untuk mengikuti test IELTS ini adalah sekitar Rp. 3.000.000,- atau lebih.
Skor maksimal IELTS adalah dengan skor tiap bagian 0 hingga 9.0. Lalu semua skor di setiap sesi akan dijumlahkan lalu dibagi 4. Jadi skor akhir atau skor maksimal adalah dalam skala 0 hingga 9.0. Test IELTS dilakukan dengan waktu sekitar 2 jam 45 menit. Nah, sekarang kita akan masuk di materi apa saja sih perbedaannya. Yuk simak di bawah ini!
Perbedaan TOEFL dan IELTS
Format Tes
- TOEFL: Menggunakan format berbasis internet (TOEFL iBT) yang terdiri dari empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
- IELTS: Tersedia dalam dua format, yaitu Academic dan General Training. Keduanya terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Tes ini bisa dilakukan secara berbasis komputer atau berbasis kertas.
Penilaian
- TOEFL: Skor berkisar antara 0 hingga 120, dengan setiap bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) diberi skor antara 0 hingga 30.
- IELTS: Skor berkisar antara 0 hingga 9, dengan setiap bagian (Listening, Reading, Writing, Speaking) diberi skor antara 0 hingga 9. Skor keseluruhan merupakan rata-rata dari skor keempat bagian.
Durasi Tes
- TOEFL: Sekitar 3,5 hingga 4 jam.
- IELTS: Sekitar 2 jam 45 menit.
Cara Penilaian Speaking
- TOEFL: Bagian Speaking dilakukan dengan merekam jawaban di komputer, yang kemudian dinilai oleh penguji.
- IELTS: Bagian Speaking dilakukan secara langsung dengan penguji, dalam bentuk wawancara tatap muka.
Aksen dan Bahasa
- TOEFL: Lebih fokus pada aksen Amerika.
- IELTS: Menggunakan berbagai aksen bahasa Inggris, termasuk Inggris, Australia, dan Amerika.
Yeay, akhirnya sudah selesai pembahasan kita kali ini tentang perbedaan TOEFL dan IELTS. Memilih antara TOEFL dan IELTS tergantung pada tujuanmu. Jika kamu berencana untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat, TOEFL mungkin lebih sesuai. Namun, jika tujuanmu adalah negara-negara Persemakmuran atau kamu lebih nyaman dengan wawancara langsung, IELTS bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Jangan lupa juga untuk persiapan di budget ya. Masih bingung? Mending daftar kursus bahasa Inggris dulu di Titik Nol English, kamu bisa langsung klik tombol di atas ya, kamu juga akan mendapatkan rekomendasi kamu cocok untuk di program TOEFL atau IELTS. Yuk daftar sekarang!
Hello I’m Elleint Putri! I’m a SEO Specialist and Content Creator