Apa Itu IELTS? Inilah Alasan Mengapa Sertifikat IELTS Penting untuk Karier dan Studi
medan.titiknolenglish.com ( Apa itu IELTS ) – Halo TNers, kalian pernah dengar soal IELTS tapi masih bingung apa itu? Atau mungkin kamu udah sering lihat orang-orang ngomongin sertifikat ini, tapi nggak tahu kenapa sertifikat IELTS itu penting banget? Nah, tenang aja, di sini kita bakal ngebahas semua yang kamu perlu tahu tentang IELTS, mulai dari apa itu IELTS, kenapa sertifikatnya bisa jadi penentu masa depan kamu, sampai tips biar tesnya nggak bikin pusing. Yuk, simak bareng-bareng!
Apa itu IELTS?
Oke, jadi, apa itu IELTS? Kalau kamu baru pertama kali dengar istilah ini, IELTS (International English Language Testing System) adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama bagi yang ingin belajar, bekerja, atau tinggal di negara berbahasa Inggris. Bayangkan IELTS ini semacam “sertifikat kelayakan” yang menunjukkan seberapa baik kamu bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Ada dua versi utama IELTS, IELTS Academic dan IELTS General Training. Kalau kamu mau kuliah di luar negeri, yang kamu butuhkan adalah IELTS Academic. Sementara, kalau tujuannya untuk bekerja atau imigrasi, biasanya yang diminta adalah IELTS General Training.
Gimana cara kerjanya? Tes ini bakal menguji empat keterampilan utamamu dalam bahasa Inggris, yaitu Listening (mendengarkan), Reading (membaca), Writing (menulis), dan Speaking (berbicara). Jadi, bukan cuma tes teori yang membosankan, tapi benar-benar melihat seberapa bagus kamu bisa berkomunikasi.
Simpelnya, IELTS adalah tiket kamu untuk membuka pintu ke berbagai kesempatan internasional, baik untuk studi maupun karier.
Kegunaan IELTS
1. Syarat Masuk Universitas Internasional
IELTS digunakan oleh ribuan universitas dan institusi pendidikan di seluruh dunia sebagai salah satu syarat penerimaan mahasiswa internasional. Jika kamu ingin kuliah ataupun mendapat beasiswa luar negeri di negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Australia, Kanada, atau Amerika Serikat, IELTS adalah salah satu tes yang sering mereka minta. Skor IELTS yang baik akan membantumu diterima di program studi pilihanmu, baik itu di tingkat sarjana, pascasarjana, atau program profesional lainnya.
2. Persyaratan Visa Pelajar
Bagi kamu yang berencana untuk belajar di luar negeri, selain diterima di universitas, sering kali kamu juga memerlukan visa pelajar. Negara-negara seperti Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada biasanya mensyaratkan skor IELTS tertentu untuk keperluan pengajuan visa pelajar. Tes IELTS berfungsi sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk memahami dan berpartisipasi dalam kehidupan akademik di negara-negara tersebut.
3. Imigrasi dan Permanent Residency (PR)
Bagi mereka yang berencana tinggal secara permanen atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris, seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru, sertifikat IELTS sering menjadi salah satu persyaratan utama dalam proses imigrasi. Pemerintah negara-negara ini menggunakan IELTS untuk menilai apakah pelamar visa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup untuk berkomunikasi dengan baik dan beradaptasi dengan kehidupan di negara tujuan.
4. Meningkatkan Peluang Karier Internasional
IELTS juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan internasional untuk memastikan bahwa kandidat mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Jika kamu ingin bekerja di luar negeri atau di perusahaan multinasional, memiliki sertifikat IELTS bisa menjadi pembeda yang kuat di antara kandidat lainnya. Bahkan jika pekerjaanmu tidak sepenuhnya berhubungan dengan bahasa Inggris, kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa internasional ini akan meningkatkan daya saingmu di pasar kerja global.
5. Pekerjaan Profesional di Negara Berbahasa Inggris
Beberapa bidang profesional, seperti kesehatan, hukum, dan teknik, mensyaratkan calon pekerja asing untuk memiliki sertifikat IELTS dengan skor tertentu sebelum mereka dapat diakui secara resmi atau memperoleh izin praktik di negara-negara berbahasa Inggris. Misalnya, untuk menjadi perawat atau dokter di negara seperti Inggris atau Australia, kamu harus menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dengan sertifikat IELTS.
6. Tes yang Dikenal dan Diakui Global
IELTS diakui di lebih dari 10.000 organisasi di seluruh dunia, termasuk universitas, perusahaan, dan lembaga imigrasi. Artinya, di mana pun kamu berencana melanjutkan studi atau bekerja, IELTS akan diakui sebagai bukti sah kemampuan bahasa Inggrismu. Sertifikat ini juga berlaku di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga keperluan pribadi seperti imigrasi atau visa.
Berapa Biaya Tes IELTS?
Mungkin kamu bertanya-tanya, berapa sih biaya untuk mengikuti tes IELTS? Biaya tes IELTS memang bervariasi tergantung negara dan tempat tes, namun secara umum, harga tes IELTS berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 3.500.000 di Indonesia. Harga ini berlaku untuk jenis IELTS Academic maupun IELTS General Training.
Berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi biaya tes IELTS:
1. Lokasi Pusat Tes
Setiap pusat tes mungkin memiliki sedikit perbedaan harga tergantung fasilitas yang mereka sediakan. Pastikan kamu memeriksa lokasi terdekat dan membandingkan harga dari beberapa pusat tes resmi sebelum memutuskan.
2. Jenis Tes IELTS
Ada dua jenis tes IELTS, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. Meski harganya biasanya tidak jauh berbeda, tetap penting untuk memilih tes yang sesuai dengan tujuan kamu. IELTS Academic biasanya dibutuhkan untuk keperluan studi, sementara IELTS General Training lebih umum digunakan untuk keperluan imigrasi atau bekerja.
3. Biaya Tambahan
Jika kamu membutuhkan layanan tambahan seperti pengiriman sertifikat ke beberapa institusi, biasanya ada biaya tambahan yang harus dibayar. Selain itu, jika kamu ingin mengambil ulang tes atau mengajukan banding terhadap hasil tes (re-marking), ada biaya tersendiri yang harus disiapkan.
4. Tes IELTS Berbasis Kertas vs. Komputer
Selain itu, sekarang kamu bisa memilih antara IELTS berbasis kertas dan IELTS berbasis komputer. Namun, harga kedua jenis tes ini biasanya tidak berbeda signifikan. Kamu bisa memilih jenis tes yang paling sesuai dengan preferensi dalam mengerjakan soal, baik secara tertulis maupun digital.
5. Voucher Diskon atau Promo
Beberapa pusat tes terkadang menawarkan promo atau diskon khusus, terutama di musim-musim tertentu. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menghemat biaya tes IELTS.
Tes IELTS Itu Seperti Apa?
Tes IELTS dirancang untuk menguji kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh. Ada empat bagian dalam tes IELTS, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian menguji keterampilan yang berbeda-beda, dan keseluruhan tes biasanya memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit. Mari kita bahas lebih detail setiap bagian tesnya!
1. Listening (Mendengarkan)
Bagian Listening dalam tes IELTS berlangsung selama 30 menit. Kamu akan mendengarkan empat rekaman audio yang berbeda, mulai dari percakapan sehari-hari hingga monolog yang lebih kompleks. Setelah mendengarkan rekaman, kamu harus menjawab 40 pertanyaan yang menguji kemampuanmu untuk menangkap informasi utama, detail spesifik, ide utama, serta pendapat atau argumen yang disampaikan.
Format Listening:
- 4 bagian, masing-masing 10 pertanyaan.
- Percakapan dan monolog dalam konteks sosial, akademik, atau profesional.
- Beberapa jenis pertanyaan, termasuk pilihan ganda, mencocokkan informasi, mengisi bagian yang hilang, dan pertanyaan terbuka singkat.
2. Reading (Membaca)
Bagian Reading berlangsung selama 60 menit dan terdiri dari 40 pertanyaan. Tes ini menguji kemampuanmu memahami teks dalam bahasa Inggris. Teks yang disajikan bisa berupa artikel akademis, laporan, atau bahkan iklan. Ada dua versi tes Reading, yaitu IELTS Academic (untuk keperluan studi) dan IELTS General Training (untuk keperluan kerja atau imigrasi).
Format Reading:
- IELTS Academic: Teks berasal dari buku, jurnal, artikel majalah, atau koran yang bersifat akademis.
- IELTS General Training: Teks berasal dari materi yang lebih umum seperti iklan, buku panduan, surat kabar, atau instruksi kerja.
- Beragam jenis pertanyaan seperti pilihan ganda, mencocokkan judul dengan paragraf, benar/salah/tidak disebutkan, dan melengkapi kalimat.
3. Writing (Menulis)
Bagian Writing IELTS berlangsung selama 60 menit dan terdiri dari dua tugas (task). Di sini, kamu akan diminta untuk menulis esai atau deskripsi sesuai dengan instruksi yang diberikan. Sama seperti Reading, bagian Writing juga dibagi menjadi dua jenis: Academic dan General Training.
Format Writing:
- Task 1 (IELTS Academic): Kamu diminta untuk menggambarkan dan menjelaskan grafik, diagram, atau tabel dalam 150 kata.
- Task 1 (IELTS General Training): Kamu akan menulis surat resmi atau tidak resmi sebagai tanggapan terhadap situasi yang diberikan.
- Task 2 (Untuk Kedua Jenis Tes): Kamu harus menulis esai yang lebih panjang (250 kata) tentang topik tertentu, biasanya tentang pandangan atau argumen yang perlu didukung dengan alasan dan contoh.
4. Speaking (Berbicara)
Bagian Speaking berlangsung sekitar 11-14 menit dan dilakukan dalam bentuk wawancara tatap muka dengan penguji. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuanmu berbicara bahasa Inggris dengan lancar dan logis. Speaking dibagi menjadi tiga bagian:
Format Speaking:
- Bagian 1: Penguji akan mengajukan pertanyaan umum tentang dirimu, seperti pekerjaan, studi, atau hobi.
- Bagian 2: Kamu akan diberikan topik dan diminta untuk berbicara selama 1-2 menit tentang topik tersebut. Sebelum berbicara, kamu diberi waktu satu menit untuk mempersiapkan jawaban.
- Bagian 3: Diskusi lebih mendalam tentang topik di bagian 2. Di sini, penguji akan mengajukan pertanyaan lanjutan untuk mengeksplorasi lebih jauh pandanganmu.
Penilaian Tes IELTS
Skor IELTS dinilai dengan sistem band score dari 1 hingga 9, di mana 9 adalah skor tertinggi (berarti pengguna bahasa Inggris yang sangat mahir). Kamu akan mendapatkan skor untuk setiap komponen (Listening, Reading, Writing, dan Speaking) dan juga skor keseluruhan (overall band score), yang merupakan rata-rata dari keempat bagian tes tersebut. Sebagian besar institusi memerlukan skor antara 6.0 hingga 7.5, tergantung pada tujuan tesmu.
Berbasis Kertas atau Komputer
Kamu bisa memilih untuk mengikuti tes IELTS dalam format berbasis kertas (paper-based) atau komputer (computer-based). Namun, bagian Speaking tetap dilakukan secara tatap muka dengan penguji, terlepas dari format yang kamu pilih.
Jadi, buat kamu yang mau mempersiapkan diri untuk menghadapi tes IELTS atau TOEFL dengan percaya diri, pilihlah kursus yang tepat di Titik Nol English Course. Di sini, kamu bakal dapetin materi lengkap, tutor berpengalaman, dan tips jitu buat sukses di tes bahasa Inggris. Jangan ragu lagi, yuk mulai langkahmu untuk meraih sertifikat impian dan buka peluang karier serta studi internasional hanya di Titik Nol English Course! Yuk langsung daftar sekarang dengan klik gambar di bawah ini!
Hello I’m Elleint Putri! I’m a SEO Specialist and Content Creator