Asal-usul bahasa Inggris memiliki sejarah panjang dan penuh perubahan. Berawal dari rumpun bahasa Jermanik, bahasa ini dipengaruhi oleh Latin, Viking, serta Prancis seiring dengan invasi dan perkembangan budaya. Era Renaissance dan teknologi modern juga mempercepat evolusi bahasa Inggris hingga menjadi lingua franca dunia. Kini, bahasa Inggris terus berkembang dengan serapan kosakata baru dari berbagai sumber!
Tahukah kamu bahwa bahasa Inggris memiliki perjalanan panjang sebelum menjadi seperti sekarang? Awalnya, bahasa ini berkembang dari rumpun bahasa Jermanik yang digunakan oleh suku Anglo-Saxon di Inggris sekitar abad ke-5.
Seiring waktu, bahasa Inggris menyerap banyak kosakata dari Latin, Norse, dan Prancis akibat invasi serta pengaruh budaya. Pada era Modern Awal, perkembangan percetakan membantu standarisasi tata bahasa dan ejaan. Kini, bahasa Inggris terus berevolusi dengan banyaknya serapan dari berbagai bahasa di dunia. Kamu pun bisa melihat pengaruhnya dalam percakapan sehari-hari!
Baca juga: Bingung Tips Memilih Kursusan IELTS di Medan? Klik di Sini!
Kamu mungkin tidak menyangka bahwa Bahasa Inggris yang digunakan saat ini adalah hasil dari berbagai pengaruh budaya dan bahasa asing. Dua di antaranya yang memiliki dampak besar adalah bahasa Latin dan bahasa yang dibawa oleh bangsa Viking.
Bahasa Latin mulai masuk ke dalam Bahasa Inggris sejak bangsa Romawi menjajah Britania pada tahun 43 M. Saat itu, bangsa Romawi membawa budaya, teknologi, dan sistem pemerintahan yang berkembang pesat, termasuk dalam bidang bahasa.
Banyak istilah yang berhubungan dengan agama, hukum, dan pendidikan dalam Bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin. Beberapa contoh kata yang masih digunakan hingga sekarang adalah:
Selain itu, setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, bahasa Latin tetap berpengaruh karena digunakan dalam dokumen-dokumen resmi, keagamaan, dan akademik. Bahkan, hingga kini banyak istilah medis, hukum, dan ilmiah yang masih memakai akar kata Latin.
Di sisi lain, bangsa Viking mulai menyerang dan menetap di Inggris pada abad ke-8 hingga ke-11. Mereka membawa bahasa mereka sendiri, yang disebut Old Norse, dan berbaur dengan penduduk Anglo-Saxon. Akibatnya, banyak kata dalam Bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Viking, terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa kata yang berasal dari Old Norse antara lain:
Tak hanya kosakata, Viking juga memengaruhi struktur tata bahasa Inggris. Salah satu perubahan besar adalah penyederhanaan tata bahasa, seperti hilangnya banyak akhiran kata kerja dan perubahan dalam cara penggunaan kata ganti.
Pada era Bahasa Inggris Pertengahan (sekitar 1100–1500 M), kamu akan melihat perubahan besar dalam tata bahasa dan kosakata. Invasi Norman tahun 1066 membawa banyak kata dari bahasa Prancis, terutama dalam bidang hukum, pemerintahan, dan kuliner. Struktur gramatikal juga mulai berubah, dengan penyederhanaan akhiran kata benda dan kata kerja.
Selain itu, pelafalan mengalami pergeseran yang dikenal sebagai Great Vowel Shift, yang menjadi dasar pelafalan modern. Pada masa ini, Bahasa Inggris mulai lebih banyak digunakan dalam sastra dan administrasi, menggantikan bahasa Latin dan Prancis. Perubahan-perubahan ini membentuk fondasi bagi Bahasa Inggris yang kamu kenal saat ini.
Pada era Renaissance, kamu akan melihat bagaimana bahasa Inggris mengalami perubahan besar. Pengaruh besar datang dari kebangkitan sastra, seni, dan ilmu pengetahuan yang memperkaya kosakata. Selain itu, penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg membuat buku lebih mudah diakses, sehingga standar ejaan dan tata bahasa mulai terbentuk.
Banyak kata baru dari bahasa Latin dan Yunani masuk ke dalam bahasa Inggris. Sejak saat itu, kamu bisa menemukan banyak istilah ilmiah, sastra, dan filosofis yang masih digunakan hingga sekarang. Inilah titik balik yang menjadikan bahasa Inggris semakin berkembang pesat!
Teknologi dan media punya peran besar dalam perkembangan bahasa Inggris. Kamu mungkin sering melihat istilah baru muncul dari media sosial, game, atau film. Internet mempercepat penyebaran kata-kata slang dan frasa baru yang akhirnya digunakan secara global. Aplikasi chatting dan platform streaming juga membantu bahasa Inggris berevolusi lebih cepat.
Bahkan, teknologi AI dan mesin penerjemah membuat bahasa Inggris lebih mudah dipahami oleh banyak orang. Jadi, tanpa disadari, kamu ikut berkontribusi dalam perubahan bahasa ini setiap kali menggunakan teknologi!
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Bisnis di Medan yang Bersertifikat
Kamu pernah bertanya-tanya mengapa bahasa Inggris begitu luas digunakan dan terus berkembang dari waktu ke waktu? Atau mungkin kamu penasaran bagaimana bahasa ini bisa menyerap banyak kosakata dari berbagai budaya? Perubahan dalam bahasa Inggris bukan sekadar kebetulan, melainkan hasil dari sejarah panjang, invasi, serta perkembangan teknologi dan media yang terus membentuknya hingga saat ini.
Jawabannya ada dalam artikel ini! Dari pengaruh Latin dan Viking, hingga revolusi bahasa di era Renaissance dan perkembangan digital, semua faktor ini berperan besar dalam membentuk bahasa Inggris yang kamu kenal sekarang. Dengan memahami asal-usulnya, kamu bisa lebih menghargai dan menguasai bahasa ini dengan lebih baik.
Ingin belajar lebih banyak tentang bahasa Inggris dengan cara yang seru dan efektif? Yuk, follow Instagram @titiknolenglish.medan dan kunjungi website medan.titiknolenglish.com untuk berbagai tips, materi, dan kelas bahasa Inggris terbaik!
Mahluk dari planet lain yang dianugerahi kekuatan untuk menuangkan ide-ide gilanya melalui tulisan.
Chat Admin